Tuesday, May 10, 2016

Masjid Al-Aminah "Benar Benar" Terapung di Teluk Lampung

DINAMIS. masjid yang selalu dinamis dalam artian sebenarnya, karena letaknya yang terapung diatas air laut membuatnya selalu bergoyang mengikuti alunan ombak yang menerpa.
Bila Masjid Terapung yang sudah ada di berbagai negara termasuk masjid terapung yang sudah berdiri di Indonesia hanya berupa bangunan masjid yang dibangun diatas air dengan tiang pancang sebagai penyanggah bangunannya, tapi khusus untuk masjid terapung yang satu ini benar benar masjid terapung dalam artian sebenarnya. tidak ada tiang pancang yang menancap ke dasar laut sebagai penopang bangunannya, tapi benar benar mengapung di atas air laut teluk Lampung. Masjid Terapung Sebenarnya ini Bernama Masjid Terapung Al-Aminah, Lokasinya berada di lepas pantai wisata Sari Ringgung, di Kabuparen Pesawaran provinsi Lampung.

Masjid Terapung Al-Aminah terapung diantara bagan (tempat menangkap ikan yang terapung diatas laut) milik nelayan setempat yang bertebaran di lepas pantai wisata Sari Ringgung. Masjid ini pada awalnya memang dibangun oleh para Nelayan disana untuk tempat mereka menunaikan sholat berjamaah saat waktu sholat tiba. Seiring dengan dibukanya pantai Sari Ringgung sebagai salah satu objek wisata dan semakin ramainya pengunjung yang datang kesana, masjid terapung ini pun kemudian menjadi salah satu objek wisata rohani yang menarik minat berbagai kalangan untuk berkunjung kesana. Masjid terapung Al-Aminah ini kemudian diresmikan sebagai objek wisata oleh Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri pada hari Kamis 4 Juni 2015.

Masjid Terapung Al Aminah
Lepas Pantai Sari Ringgung, Desa Sidodadi Kec. Padang Cermin
Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung
koordinat geografi: -5.556955, 105.254854
FB : masjid apung


Bangunan masjid terapung ini berdiri diatas puluhan pelampung dari drum plastik berukuran besar. Bahan bangunannya menggunakan kayu dan triplek dengan atap asbes. Dapat difahami kenapa material tersebut yang digunakan, tentusaja karena material tersebut tidak terlalu berat. Secara keseluruhan masjid ini mampu menampung hingga 200 jemaah. Dilengkapi dengan fasiltas toilet dan air tawar, Dua unit genset sebagai pembangkit listrik, dapur dan peralatan memasak serta perahu mesin ganda untuk antar jemput jema’ah. Dari pantai Sari Ringgung dapat dicapai dengan perahu motor selama sekitar 3 menit.

Sholat di masjid terapung yang benar benar terapung seperti masjid Al-Aminah yang berada di lepas pantai Teluk Lampung ini memang menghadirkan suasana yang berbeda, dengan goyangan bangunannya seirama ombak laut, pemandangan luas hamparan air laut dan hijaunya perbukitan yang menjulang seakan muncul dari permukaan air laut, sedangkan pekarangan masjid ini dan sekitarnya berjejer keramba keramba ikan milik nelayan setempat. Sebuah pemandangan yang menghadirkan nuansa yang berbeda. Mungkin itu yang menjadi salah satu daya Tarik masjid ini hingga tak henti hentinya mendapatkan kunjungan dari berbagai lapisan masyarakat meski letaknya berada ditengah laut.

Selalu ramai pengunjung

Menyeberang Gratis Bagi Jemaah Sholat Jum’at

Ketua pengurus masjid Al-Aminah, Syamsu Rizal  mengatakan, Setiap jamaah yang hendak beribadah sholat Jumat di Masjid Terapung Al-Aminah ini disediakan perahu untuk penyeberangan secara gratis alias tidak bayar. Semua itu tak lepas dari nelayan-nelayan di sekitar masjid yang memang memiliki komitmen untuk membantu jamaah yang akan menuju ke masjid terapung ini. Padahal dengan tariff normal di hari biasa para nelayan ini biasa memasang tariff Rp. 130.000 per 10 orang untuk sewa 1 kapal nelayan untuk berkeliling di sekitar pantai, termasuk melihat masjid Terapung Al-Aminah ini. namun khusus di hari Jum’at para nelayan ini sudah stand by sejak pukul 11:30 WIB untuk mulai mengangkut pengunjung yang hendak sholat Jum’at ke Masjid Al-Aminah secara gratis.

Bagian samping masjid dilengkapi selasar yang bisa digunakan untuk bersantai atau istirahat. Sementara pada bagian kiri ada warung yang dibuka oleh marbot (penjaga masjid). Warung ini menjual aneka kebutuhan warga. Mulai makanan ringan hingga bahan bakar perahu nelayan yang biasa hilir mudik di perairan Ringgung. Walaupun terletak di tengah laut, aktivitas keagamaan disini lumayan aktif. Hampir setiap pekan ada pengajian di masjid unik ini. Ibu-ibu pengajian dari berbagai kota di Lampung biasa mengadakan pengajian di masjid ini. ***

-------ooo000ooo------------

Baca Juga 



No comments:

Post a Comment