Monday, November 28, 2011

Masjid Kowloon Hongkong, ada Resepsionis nya Euy

Kowloon Mosque & Islamic Center.

Menemukan masjid ini seperti menemukan oase diantara belantara hutan beton kota Hongkong yang menjulang menusuk langit. Berdiri di kawasan bisnis dan perdagangan Tsim Tsa Tsui, Kowloon, Masjid ini menjadi titik tujuan bagi muslim traveler yang sedang berada di kawasan tersebut.

Kowloon Mosque and Islamic Centre, begitu nama resminya seperti tertulis dimeja resepsionis dan di dinding depan masjid yang menghadap ke Nathan Road. Alamat resminya adalah: 105 Nathan Road, TST, Kowloon –Hongkong SAR. Telepon: 2724 0095, Fax : 2724 2661. Bagi yang suka belanja ke luar negeri pastinya hafal betul kalau di ruas jalan Nathan road itu juga terdapat surga belanja segala macam keperluan.


Sangat menarik, karena baru di Masjid ini kami menemukan ada petugas resipsionis lengkap dengan meja kerjanya di lobi masjid. Tapi jangan bayangkan resepsionis seperti yang biasa kamu jumpai di pusat perbelanjaan ya, resepsionis disini berjenggot dan berpeci putih, dengan sangat ramah menyambut Jemaah yang datang kesana.

Menurut prasasti yang terpasang di bagian dalam dinding masjid, masjid Kowloon pertama kali didirikan tahun pada tahun 1896 dan di renovasi tahun 1902. Dibangun menjadi masjid semegah saat ini pada tahun 1984, di lokasi yang sama. Pembangunan menghabiskan dana HK$25 juta dolar Hongkong, mampu menampung 2,000 jemaah. Dan terahir kali direnovasi kembali pada tahun 2008 menghabiskan HK$13 juta Hongkong menambah daya tampungnya hingga 3,500 jemaah.

Masjid dan Islamic Center Kowloon, Plakat dan resepsionis-nya.

Masjid ini menjadi langganan bagi warga negara Indonesia yang tinggal di Hongkong untuk berkumpul. ketika kami singgah kesana bertepatan dengan kegiatan pengajian muslimah Indonesia di lantai dasar masjid ini. ramai sekali, dan cukup menyenangkan bersua dengan saudara setanah air di negeri orang.

Sebenarnya ada larangan untuk memotret di dalam masjid, dan tanpa sadar kami sudah memotret beberapa kali baru menyadari ada larangan itu yang ditempel di area resepsionis, buru buru minta maaf ke respsionis nya sekaligus mohon ijin untuk melanjutkan motret motret, dan beliau sudah mengiyakan sambil tersenyum, saat kami baru menghampirinya, rupanya beliau sudah memperhatikan kami sejak awal dan sudah cukup maklum, he he he. Lagi pula kami memotret tanpa blitz dan saat ruangan masjid sudah sepi dari Jemaah. Punten ah.*** 

------------------------------------------------------------------
Follow & Like akun Instagram kami di @masjidinfo dan @masjidinfo.id
🌎 gudang informasi masjid di Nusantara dan mancanegara.
------------------------------------------------------------------

Baca Juga


No comments:

Post a Comment