Saturday, November 12, 2016

Masjid Agung Al-Mujahidin Selong Lombok Timur

Masjid Kabupaten Lombok Timur

Masjid Agung Al-Mujahidin merupakan masjid agung kabupaten Lombok Timur, provinsi Nusa Tenggara Barat, Lokasi masjid ini berada di kecamatan Selong sehingga lebih dikenal dengan nama Masjid Al-Mujahidin Selong. Berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektar dengan luas bangunan 1540 meter persegi masjid Agung Al-Mujahidin pertama kali dibangun tahun 1957 dengan satus tanah bersertifikat hak milik, berdaya tampung hingga 5000 jemaah sekaligus, dirancang oleh arsitek Ir. H. M. Aminolah.

Masjid Al-Mujahidin Selong
Jl. TGH Abdul Majid No.110, Sandubaya
Selong, Kabupaten Lombok Timur
Nusa Tenggara Barat 83611


Selain terkenal dengan wisata alamnya yang eksotis, Lombok pun tersohor dengan sebutan Pulau Seribu Masjid. Tercatat sedikitnya 5.400 masjid di pulau Lombok. Perbandingan yang cukup sepadan mengingat hampir 90 persen penduduk Lombok adalah pemeluk agama Islam. Masjid diberi nama Masjid Agung Al-Mujahidin sebagai penghormatan kepada pahlawan perjuangan kemerdekaan yang gugur di rumah pejuang 1945 saat melawan penjajah Belanda. Rumah tersebut berada tepat di depan masjid.

Bangunan masjid tampak sangat asri dengan paduan warna putih, ungu, dan oranye di tubuh bangunan dan hijau yang melapisi kubah. Bentuk bangunan yang menggunakan poia ceruk terbuka di beberapa bagian dan konstruksi tangga di sudut menjadi aksen apik untuk keseluruhan bangunan.

Masjid dilengkapi empat menara yang menyatu dengan bangunan dan menjulang tinggi mendampingi kubah utama. Bentuk menara tersebut senada dengan bangunan utama, menggunakan pola ceruk lowong dengan empat pola berbeda pada bagian tubuhnya. Tinggi menara 27 meter melambangkan ajakan untuk shalat berjamaah yang memiliki keutamaan 27 kali lipat daripada shalat sendiri.

Memasuki ruang utama, awalnya akan terasa sesak karena atap yang berasal dari lantai dua bangunan. Namun, saat menuju bagian depan ruang akan menjadi lapang karena plafon atap yang terbuka dengan lantai dua sebagai mezzanine. Pola ini memiliki makna filosofis sebuah perjalanan menuju Sang Khalik yang awalnya penuh perjuangan namun semakin mendekati tujuan akan semakin melegakan.

Masjid Agung Al-Mujahidin dengan empat menara dan kubah hijaunya

Mihrab masjid tampil cukup sederhana dengan ceruk berpola horizontal. Bentuk yang cukup unik mengingat pada umumnya masjid menggunakan pola vertikal meninggi pada bagian ceruk mihrab. Tampilan dalam masjid pun tampak minimalis. Dengan demikian, plafon yang mengikuti kubah utama dengan aksen geometris paduan warna putih, biru, dan kuning mendapat lebih banyak sorotan.

Masjid, yang merupakan ikon religi Kabupaten Lombok Timur, ini digunakan sebagai sarana ibadah sekaligus pusat sosialisasi masyarakat sekitar. Masjid ini pun kerap digunakan sebagai tempat rekreasi keluarga karena terletak di kawasan taman kota.

Masjid Agung Al-Mujahidin Selong ini menjadi satu dari lima masjid yang mendapatkan program pemberian lampu warna warni untuk menampilkan keindahan dan kemegahanna di malam hari dari kementrian pariwisata. Hal tersebut sejalan dengan program provinsi NTB sebagai daerah tujuan wisata Halal. 

Referensi

simas.kemenag – masjid almujahidin
duniamasjid.islamic-center.or.id – masjid agung almujahidin


No comments:

Post a Comment